Selasa, 24 Januari 2012

Go To Lampung

Hari minggu biasanya menjadi hari yang paling aku tunggu , karena di hari itu aku bisa melepaskan segala penat dan capek selama enam hari. Namun, hari minggu ini begitu spesial karena di hari itu ada sebuah hajatan dan kami harus berangkat ke lampung untuk menghadiri acara penting itu. Tentu saja awalnya aku senang namun kesenangan itu tidak berlangsung lama.
Jam dua malam  dengan mata yang masi mengantuk aku dipaksa bersiap-siap karena kami akan segera ke pelabuhan merak untuk pergi ke lampung. Dengan malas karena masih lemas aku menuruti perintah sang madam (maksudku ibuku ). Okeh persiapan sudah siap, kami mulai mengangkut bawaan ke mobil, ada dua mobil yang di bawa, setelah semua barang di masukan tiba-tiba panggilan alam muncul, aku segera ngacir ke dalam rumah dan setelah selesai dengan nafas tenang kembali keluar untuk masuk ke dalam mobil namun hatiku mencelos saat kulihat dua mobil yang tadi berada di depan rumah kini telah lenyap seketika. Aku menggaruk kepala yang tidak gatal dan otak ku baru memberi respon bahwa aku ketinggalan. ADuhhh,,,,gimana donk..aku langsung bolak-balik gak tentu mau ngapain ( kebayang kan ekspresi wajah gusar gak karuan,,hehe). 
Aku terduduk mungkin aku gak beruntung ikut ke lampung, namun sebuah mobil Avanza berhenti tepat depan rumah ku, aku mendongak menatap mobil itu. Tak lama keluar suara.
" Hey, Ateu kamu ikut nggak??" Tanya kaka ku dengan panggilan kecil ku. Aku terkaget baru tersadar bahwa itu mereka. Aku nyengir dan langsung mendekati mobil.
" Kenapa ninggalin" Tanya ku manja.
" Kamu kenapa ngilang, kaka kira kamu udah masuk mobil.." jawab kakaku singkat. 
" Tadi ke dalam dulu..." jawab ku pelan,
" Terus kenapa gak nelfon kalo tahu ketinggalan,  untung aja kakak inget ma kamu,," Sahut kakaku masih kesal. " lupaaa" jawabku singkat sambil nyengir.



Kakaku terlihat kesal mungkin karena mereka sudah jauh dan harus balik lagi karena aku ketinggalan tapi yang seharusnya lebih kesal kan aku yang ditinggal oleh semuanya. HUfft,,tidak adil..
Saat masuk mobil aku menatap dari ujung ke ujung dan bingung sendiri. " Kak, ateu duduk dimana?" Tanya ku bingung melihat mobil sudah penuh karena barang-barang. 
" udah terima konsekuensi aja,,gak ada tempat lagi,," jawab kakaku sambil tersenyum kecil. Wajahku berubah masem, kesal dan cemberut pastinya. Tega sekali mereka menyuruhku duduk dengan setumpuk barang. TEGAAAAA......

Selama dua jam perjalanan selama dua jam juga aku manyun gak mau ngomong, ikh tak sudi ( ceritanya lagi marah ). Akhirnya sampai di tempat tujuan, di pelabuhan dan naik kapal. 
Waktu berlalu paginya aku jalan-jalan sekitar kapal dan apa yang terjadi seorang lelaki memeluk ku, jelas aku kaget dan takut, "Apa-apaan nih, tiba-tiba meluk" gerutu dalam hati.
" Ekh,,siapa nih..!" Sergap ku sambil menghindar dari tubuhnya.
" Kok kamu gituh si, aku udah bilang jangan pergi jauh-jauh.." Sahutnya tegas.. Aku mengerenyitkan dahi.
" Haaa,,apaan,,kenal juga  nggak? " jawab ku ketus.
" Tuh, kan pura-pura nggak kenal.." Sahutnya lagi. Aku makin bingung dan mulai merinding, jangan-jangan ini orang gila yang gak sengaja kebawa ke kapal ( hehe,,khayalan tingkat tinggi ).
" Emang enggak,," Jawabku tegas dengan wajah merinding. Orang-orang mulai memperhatikan tingkah kami terlihat seperti pasangan kekasih yang sedang bertengkar. Sepintas ada yang tersenyum, nyengir bahkan ada yang geleng- geleng kepala. Ada apa dengan mereka jangan berprasangka dulu,,,! hemmh, pamorku jadi jatoh deh,,hahah,,lebay.
Aku masi berusaha menghindar dari lelaki tadi, dan datanglah seorang wanita menarik tangan lelaki tadi. Kami saling tatap dan aku terpaku bengong kayak sapi ompong. Seperti sedang berkaca di cermin besar.
" Sayang,,kok kamu ada dua si??" Tanya lelaki tadi bingung. Kami justru lebih bingung. Sekarang aku faham kenapa lelaki ini menganggap aku pacarnya, wanita itu mirip sekali denganku hanya saja dia memakai baju yang berbeda. Keheningan berakhir dengan ajakan si lelaki pada pacaranya, sepertinya dia sudah pulih dan sadar  kalo aku bukan pacarnya.
" Sayang,,ayo pergi,,,." Sahutnya pendek dan pergi begitu saja tanpa ragu. Aku tetep berdiri mematung melihat lelaki itu, kenapa Tuhan menciptakan lelaki yang begitu tidak sopan, setidaknya dia tersenyum dan meminta maaf dengan terhormat. Ikhh,,gak sopan udah meluk orang sembarangan !.gak minta maaf lagi. 

Okeh waktu  berlalu aku tetap di kapal walau masi sedikit memikirkan kejadian tadi aku terfokus pada HP kesayanganku, kali ini aku berjalan bersama adik lelaki ku. Orang asing datang menghampiri kami dan berbicara bahasa inggris. Dengan percaya diri adiku mencoba berbincang dengan orang asing itu. Padahal aku tahu dia paling benci dengan bahasa inggris.
" Can you help me??" Tanyanya pelan. Dengan PD adiku jawab
" Of course,, "
" I want to take a picture, it so beautiful,,can you help me" Tanyanya lebih panjang. Adiku terdiam, bengong, mencoba menganalisir setiap  kata-kata yang diucapkan orang asing tadi.
"take a picture? yes..yes,," Jawab adiku seadanya. Aku yang ada di belakanganya cuman nyengir dan gak kuat nahan tawa. Melihat gelagat adiku.
" Please,,take it for me,," Sahut orang asing lagi sambil memberikan sebuah kamera pada adiku, Kulihat adiku makin gusar dia tidak mengerti. 
" owh,,okeh..thank you,,thank you mister,," Sahut adiku girang sambil membawa kamera si orang asing. Aku tersenyum simpul kukira adiku mengerti dan faham apa yang diminta orang asing itu, ternyata selama ini anggapan aku salah terhadap adiku sendiri ternyata  dia bisa berbahasa inggris. Dia berlari menghampiriku yang agak jauh.
" Kak,,lihatlah ,,orang asing itu minta take it picture,,terus kalo aku ambilin nanti dapet kamera,,hebat kan?"
 Sahutnya gembira. Doengggg,,,!!! serentak aku tertawa ngakak gak karuan. Ternyata anggapan aku salah besar, dia masih nol besar urusan bahasa inggris. Tak lama kemudian si orang asing menghampiri kami dan kuselesaikan semuanya. Adiku masih bengong tak mengerti.
" Jadi kak, kameranya??" Tanya dia polos. Aku menggelengkan kepala sambil senyum tanda menyindir.
" Belajar dulu bahasa inggrisnya, adiku tersayang,," Ucapku keras di telinganya.
Nah, itulah segelintir kisah saat kami pergi ke lampung. Semoga kisah ini bisa diterima oleh panita Kecebong Tiga Warna.

Kecebong Tiga Warna 
Disponsori OLeh Jeng Anggie, Desa Boneka, Kios 108 
Semoga cerita ini masuk dalam persyaratan, Amin




12 komentar:

  1. Nah, ini baru mantab surantab, Say..

    Diterima dengan senang hati, terima kasih atas partisipasinya. Kami catat sebagai peserta ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. okeh,,asyik udah di catat...mbak,,terima kasih ya..

      Hapus
  2. wahh koq bisa mbak wajahnya mirip banget sm pacarnya cowok itu? coba difoto mbak...jangan2 mbak kembarannya heheheh.....

    terimakasih mbak nasphie atas partisipasinya..sdh tercatat sbg peserta

    BalasHapus
    Balasan
    1. heheh,,iya saya aja heran,,,sayangnya waktu itu lupa saking anehnya,,hihi,,
      iya saya senang bisa berpartisipasi ,,,

      Hapus
  3. wah kaya cerita disinetron saja bisa ketukar pacar dong kalau gitu emangnya mirip banget ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mirip,,cuman beda dikit lah,,hehehe,,,emang kaya sinetron ya,,hehehe,,terima kasih udah berkunjung,

      Hapus
  4. Mak Cebong 3 dataaaannnggg

    maap telay Say tadi becaknya mogok

    Huahaha, parah deh ah cowo itu!! Tapi masa iyah seh semirip ituh dikau sama yayangnya?? Bener kata Mak Cebong2, coba ada potonya, daku kan jadi ga penapsaran lagi

    Thanks yah Cyiiinnn dah ngeramein Sawerannya Mak Cebong :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya,emang si gak identik banget,,tapi kalo lihat pasti bilang kembarannya ya?? hehe,saya juga kalo inget mau di foto,,biar jadi koleksi,,hahaha,,okeh sama2,,terima kasih juga saya udah masuk dalm daftar,,hehehe

      Hapus
  5. sebuah kisah perjalanan yang unik, selain tambah pengalaman baru, bisa bertegur sapa dengan orang asing pasti jadi tampil beda, bahkan tak terlupakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hemm,,iya pak memang begtulah sebuah pengalamn menarik,,terima kasih buat kunjungannya..^_^

      Hapus
  6. sukses terussss ya mba ,,
    tambah cantik ,, heheheeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. hemmh,,amin-amin-amin.....asyik di do'ain,,hehehe...^_^

      Hapus

Budayakan berkomentar setelah membaca ya,,Terima Kasih

 

Nas_phie Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates